Janice Tjen Fokus ke Asian Games 2026 setelah Sukses di SEA Games 2025

Janice Tjen Fokus ke Asian Games 2026 setelah Sukses di SEA Games 2025

Petenis putri Indonesia, Janice Tjen, menatap tantangan yang lebih besar setelah mencatatkan hasil positif di ajang SEA Games 2025. Penampilan konsisten dan mental bertanding yang semakin matang membuat Janice kini mengalihkan fokus sepenuhnya ke Asian Games 2026 yang akan digelar di Nagoya, Jepang.

SEA Games 2025 menjadi momentum penting dalam perjalanan karier Janice. Ia menunjukkan perkembangan signifikan, baik dari sisi teknik maupun strategi permainan. Menghadapi lawan-lawan kuat dari kawasan Asia Tenggara, Janice tampil percaya diri dan mampu menjaga performa di pertandingan-pertandingan krusial. Hasil tersebut tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai salah satu andalan tenis putri Indonesia.

β€œSEA Games menjadi ajang pembuktian sekaligus evaluasi. Dari sana saya belajar banyak hal, terutama soal konsistensi dan ketenangan di lapangan,” ujar Janice dalam sebuah kesempatan. Menurutnya, pengalaman bertanding di event multi-cabang seperti SEA Games sangat berharga sebagai bekal menuju level kompetisi yang lebih tinggi.

Asian Games 2026 tentu menghadirkan tantangan yang jauh lebih berat. Janice akan berhadapan dengan atlet-atlet papan atas Asia dari negara-negara seperti Jepang, China, Korea Selatan, dan Kazakhstan yang memiliki tradisi tenis kuat. Menyadari hal tersebut, Janice tidak ingin berpuas diri dan memilih untuk langsung menyusun rencana jangka menengah yang lebih terukur.

Dalam persiapannya, Janice berfokus pada peningkatan fisik, variasi pukulan, serta penguatan mental bertanding. Ia juga berencana mengikuti lebih banyak turnamen internasional untuk menambah jam terbang dan membiasakan diri menghadapi gaya permainan yang beragam. Dukungan dari tim pelatih dan federasi menjadi faktor penting agar program latihan berjalan optimal.

β€œTarget saya di Asian Games bukan sekadar tampil, tetapi dapat bersaing dan memberikan hasil yang terbaik untuk Indonesia. Masih ada waktu untuk memperbaiki banyak aspek, dan saya ingin memanfaatkannya sebaik mungkin,” tambahnya.

Perjalanan menuju Asian Games 2026 juga menjadi bagian dari proses jangka panjang Janice dalam membangun karier profesional. Usianya yang masih relatif muda membuka peluang besar untuk terus berkembang dan bersaing di level Asia bahkan dunia. Konsistensi latihan, disiplin, serta manajemen kompetisi menjadi kunci agar progresnya tetap terjaga.

Dengan semangat pasca-SEA Games 2025, Janice Tjen diharapkan mampu membawa tenis Indonesia semakin diperhitungkan di kancah Asia. Asian Games 2026 bukan hanya target prestasi, tetapi juga panggung pembuktian bahwa atlet muda Indonesia mampu bersaing di level tertinggi melalui kerja keras dan persiapan yang matang.

By Debora