San Francisco bersiap menjadi panggung megah dunia tenis pada 19–21 September 2025,
ketika Laver Cup kembali digelar. Turnamen yang dikenal dengan format unik dan atmosfer teatrikal ini
menghadirkan rivalitas dua tim: Team Europe dan Team World. Di Amerika Serikat, seluruh pertandingan
akan disiarkan secara eksklusif melalui Tennis Channel—membuat saluran olahraga ini menjadi satu-satunya
pintu bagi penggemar yang ingin menyaksikan setiap reli, strategi, dan drama yang terjadi di lapangan hitam legendaris Laver Cup.
Aura Khusus Laver Cup
Laver Cup bukanlah turnamen tenis biasa. Ia adalah hasil imajinasi Roger Federer, sang legenda yang
menginginkan sebuah ajang dengan nuansa seperti Ryder Cup di golf—penuh emosi, kebersamaan, dan adu strategi tim.
Sejak debut pada 2017, turnamen ini berhasil mencuri hati penonton berkat suasana berbeda: pemain top dunia duduk
berdampingan di bangku cadangan, saling memberi saran, bahkan ikut bersorak layaknya penonton.
Di atas lapangan, aturan menambah ketegangan. Pertandingan hari pertama bernilai satu poin, hari kedua dua poin,
dan hari ketiga tiga poin. Dengan target kemenangan 13 poin, skenario sering kali berubah dramatis di hari terakhir—menjadikannya
tontonan penuh ketidakpastian hingga pukulan terakhir.
Nama-Nama Besar yang Akan Hadir
Gelaran 2025 menghadirkan generasi emas tenis yang siap beraksi di Chase Center, markas Golden State Warriors.
-
Team Europe, yang datang sebagai kekuatan tradisional, diperkuat Carlos Alcaraz—juara US Open terbaru dan simbol kebangkitan tenis modern.
Ia akan ditemani oleh Alexander Zverev, Holger Rune, Casper Ruud, serta dua rising star: Jakub Menšík dan Flavio Cobolli. -
Team World membawa harapan besar lewat bintang asal Amerika Serikat, Taylor Fritz, didukung petarung gigih seperti Alex de Minaur,
Francisco Cerúndolo, Alex Michelsen, João Fonseca, dan Reilly Opelka yang kembali setelah lama absen karena cedera.
Uniknya, Laver Cup 2025 juga menandai debut dua legenda tenis sebagai kapten: Yannick Noah memimpin Eropa,
sementara Andre Agassi mengomandoi Tim Dunia. Kehadiran mereka memberi warna tambahan—strategi dari bangku
cadangan yang bisa menentukan arah pertandingan.
Eksklusivitas di Tennis Channel
Bagi penggemar tenis di AS, Tennis Channel akan menjadi rumah resmi Laver Cup 2025. Saluran ini menyiapkan liputan dari berbagai sisi:
-
Siaran langsung dari setiap sesi, siang dan malam, termasuk wawancara eksklusif di pinggir lapangan.
-
Tennis Channel Animated, feed inovatif dengan grafik overlay yang memvisualisasikan data dan statistik dalam bentuk animasi dinamis—sebuah pendekatan baru untuk menarik penonton muda.
-
Encore Matches dan tayangan ulang lengkap, bagi mereka yang ingin kembali merasakan momen terbaik.
-
Program pendukung seperti “Line-Up Show” sehari sebelum turnamen dimulai, yang memperkenalkan pemain dan memberikan bocoran strategi.
Selain itu, penggemar bisa mengakses tayangan via aplikasi Tennis Channel dan situs TennisChannel.com,
memastikan bahwa aksi Laver Cup bisa diikuti kapan saja dan di mana saja.
Lebih dari Sekadar Pertandingan
Yang membuat Laver Cup istimewa bukan hanya kualitas pemainnya, tetapi juga kebersamaan lintas benua.
Para pemain yang biasanya menjadi rival di Grand Slam kini duduk di bangku yang sama, saling memberikan motivasi,
dan bahkan tertawa bersama. Bagi penonton, momen langka ini sering kali sama menariknya dengan aksi di lapangan.
Format poin yang terus meningkat menambah nuansa teatrikal: sering kali Tim yang tertinggal di awal masih bisa bangkit
di hari terakhir. Tidak jarang, turnamen baru ditentukan lewat pertandingan terakhir yang mendebarkan—sebuah drama
yang jarang ditemui di turnamen individu.
Perspektif Global
Meskipun Tennis Channel menjadi pemegang hak eksklusif di Amerika Serikat, Laver Cup juga hadir untuk penonton internasional.
Eurosport, beIN Sports, SuperSport, dan jaringan lokal lainnya dipastikan menyiarkan turnamen ini, sehingga penggemar
di Asia, Eropa, hingga Afrika tetap bisa ikut merasakan atmosfernya.
Bagi penonton Indonesia, siaran biasanya tersedia melalui platform berbayar yang bekerja sama dengan penyiar internasional.
Dengan perbedaan waktu, pertandingan sesi malam di San Francisco akan jatuh pada pagi hingga siang hari—waktu yang cukup
nyaman untuk disaksikan langsung.
Antara Prestise dan Hiburan
Sejak edisi pertama, Laver Cup sering disebut sebagai turnamen eksibisi dengan nuansa kompetitif. Namun bagi para pemain,
prestise untuk membela benua dan tampil di hadapan legenda tenis—dari Rod Laver hingga Björn Borg—adalah motivasi tersendiri.
Tak jarang, momen-momen ikonik tercipta: Federer dan Nadal berpasangan di ganda, Nick Kyrgios memimpin semangat Tim Dunia,
hingga perpisahan Federer pada Laver Cup 2022. Tahun 2025 pun diyakini akan menghadirkan kisah baru,
entah berupa kemenangan dramatis atau lahirnya bintang masa depan.
Penutup
Dengan segala daya tariknya—nama besar, atmosfer tim, format menegangkan, hingga liputan eksklusif di Tennis
Channel—Laver Cup 2025 adalah tontonan wajib bagi pencinta tenis. Selama tiga hari di San Francisco,
dunia akan menyaksikan pertarungan sengit bukan hanya demi kemenangan, tetapi juga demi kebanggaan benua.
Bagi penggemar, ini bukan sekadar menonton tenis. Ini adalah merayakan sportivitas, rivalitas, dan persahabatan
yang hanya bisa ditemukan di Laver Cup.